Rabu, 29 Mei 2013

kertas yang dulu kosong kini penuh arti

kertas yang dulu kosong kini penuh arti aku sangat benci hari ini,tepatnya aku benci saat pak guru memberikan tugas itu kepada kami.iya,tugas bahasa indonesia yang di berikan pak guru hari ini benar-benar membuatku shock dan tak berdaya.pak guru menugaskan kami untuk membuat sebuah cerpen/puisi.dan untuk urusan itu akulah orang yang paling tidak tahu karena aku memang tidak pernah mau tahu.malas buat kayak gituan pikirku.tapi uhhh...setidaknya aku masih bisa bernafas lega karena tugas itu akan kami kumpul bulan depan. Pagi itu aku belajar di kelas.tiba-tiba kelas kami kedatangan murid baru,katanya sih pindahan dari luar kota.guru kemudian menyuruhnya memperkenalkan diri.”assalamualaikum teman-teman , kenalkan nama saya asmaul husna biasa di panggil husna” dia mengawali perkenalannya dengan salam,aku sih tidak kaget karena dari luar dia memang memakai kerudung.hanya beberapa orang di kelasku memakai kerudung dan kini jumlahnya bertambah setelah kedatangannya. Karena guru menyuruhnya duduk di sampingku maka husna pun menuju tempat itu,dia kemudian mengulurkan tangan padaku sambil menanyakan namaku”saya nisa”jawabku sedikit ramah dengannya. Berhari-hari duduk berdampingan dengan husna rasanya ada yang beda dengan dia,setiap hari entah mengapa ku perhatikan gerak-gerik husna yang tenang tapi tetap anggun,dia tidak centil tapi justru di perhatikan banyak cowok dan suaranya yang lembut serta tidak cerewet.” Hari ini ada kegiatan tidak?”tanya husna padaku.”kebetulan aku free.ada apa?”kataku kemudian.”kita ikut kajian muslimah yuk!”kata husna mengajak.tanpa pikir panjang ku terima saja ajakannya,aku memang tidak tahu apa itu kajian muslimah,selama ini aku hanya mendengarnya dari orang lain dan kata mereka kajian semacam itu sangat bagus.ahh..tapi ya sudahlah lebih baik aku coba aja,penasaran sebagaimana menariknya kajian muslimah itu? Tempat itu sangat sejuk,tepatnya di mesjid yang tidak jauh dari rumah husna itu sangat sejuk diantara orang-orang khususnya wanita-wanita muslimah.dari awal aku perhatikan hanya aku yang berpenampilan seperti ini,memakai kerudung tapi hanya sekedar ku tutupi saja kepalaku dan poniku tetap kelihatan,jika ku perhatikan mereka rasanya aku malu,hanya aku yang seperti ini. Setelah beberapa lama kami menunggu akhirnya pematerinya pun datang.aku menyimak dengan baik apa yang di katakan oleh wanita berkerudung itu.saat tiba waktu bertanya aku memberanikan diri untuk bertanya , tidak peduli orang-orang memperhatikan aku dengan penampilanku yang memang aku sadari aneh.”assalamualaikum wr.wb,kenalkan nama saya nisa saya mau tanya mengapa jilbab di wajibkan bagi wanita?”dari awal aku bertanya saya perhatikan orang-orang yang berada di tempat itu sedikit kaget,entahlah mungkin karena mereka semua sudah tahu dan heran mengapa aku belum tahu.tapi ahhhh...aku pake lagi sikap cuekku,terserah apa kata mereka. “waalaikumussalam wr.wb.iya nisa...nisa artinya wanita dan wanita memang wajib memakai jilbab,kecantikan wanita bukan nilai dari penampilannya dan juga sikapnya yang selalu mengumbar aurat,segala apa yang ada pada diri wanita itu mulia dan suci jadi harus di lindungi bukannya malah di umbar-umbar...” kata pemateri itu berhenti sejenak lalu melanjutkan kata-katanya.”wanita itu adalah perhiasan dunia dengan segala keindahan padanya yang harus selalu di jaga dan dilindungi.dan ingat wanita yang baik-baik akan mendapatkan lelaki yang baik-baik pula” entah mengapa saat ku dengar pemateri itu mengatakan bahwa wanita yang baik-baik akan mendapatkan lelaki yang baik pula aku jadi teringat seseorang,seseorang yang selama ini kusukai tapi tak sedikit pun merasakan keberadaanku.apakah wanita baik-baik memang hanya untuk lelaki yang baik pula? Rasanya pertemuan hari ini sangat bermakna bagiku.entah mengapa dan sejak kapan aku seperti ini,tapi yah sudahlah buru-buru ku hapuskan pikiran tentang itu semua,aku harus fokus dengan pembuatan karangannku, semakin hari tugas itu semakin dekat waktunya untuk di kumpul.uhhhh aku bingung sejauh ini hanya kertas kosong yang ada di buku tugasku belum ada coretan sama sekali walau itu hanya setitik tinta. Hari ini aku berangkat sekolah,sesampai di sekolah saat aku turun dari sepeda motor yang ku kendarai aku mencoba berjalan seperti yang di ajarkan saat kajian kemarin cara berjalan seorang muslimah.tapi sesampai di kelas rasanya hatiku benar-benar hancur saat ku lihat Risky lelaki yang selama ini ku taksir malah sibuk berbincang dengan husna , tidak biasanya dia seperti ini.meskipun hanya perbincangan biasa dan kulihat husna juga hanya tertunduk dan hanya sesekali saja melihat risky tapi tak bisa ku pungkiri kalau aku iri dengannya.tiba-tiba aku kembali teringat bahwa wanita baik akan mendapatkan lelaki yang baik pula,aku jadi sadar dan faham bahwa risky memang pantas menyukai husna karena dia memang wanita yang baik.sudahlah.dengan sikap cuek aku langsung saja duduk di bangkuku tidak mempedulikan mereka berdua.aku juga tidak berniat untuk menyapa risky idolaku yang jelas-jelas tidak peduli denganku. Sepulang sekolah,tidak seperti biasanya aku yang selalu keluar bersama dengan teman-temanku.tapi kali ini tidak,entah mengapa akhir-akhir ini aku selalu berbuat seperti yang si ajarkan saat-saat kajian waktu itu.jadi, kupikir bahwa sebaiknya waktu luangku ku habiskan untuk mengerjakan tugas-tugasku termasuk tugas cerpen itu. Ohhh...tuhan ,,,mengapa otakku sungguh tak bisa berfikir untuk menuangkan kata-kata walau itu hanya sebaris tuhan...??? hanya itu yang berputar-putar di otakku hingga aku tak menyadari bahwa tempat sampah di samping meja belajarku kini telah pemuh oleh kertas-kertas kosong yang ku remukkan yang hanya berisi beberapa kata yang tak bisa ku rangkai kembali untuk melanjutkannya. Selama dua minggu ini waktuku memang nyaris ku habiskan dengan husna,dari dia aku banyak belajar ilmu agama,perintah dan larangannya.waktu luang kami pun biasanya di habiskan untuk mengikuti kajian-kajian islam.hingga suatu hari aku putuskan untuk berjilbab.niat ini kuutarakan pada husna dan yang pasti kedua orang tuaku.dan alhamdulillah mereka semua menanggapi keinginannku itu dengan senang dan dukungan yang sangat besar,malahan waktu itu ibu langsung saja ke pasar membeli seragam sekolah yang baru untukku dan yang pasti semuanya serba tertutup,baju rok dan kerudungnya panjang-panjang.tidak ada lagi rok sekolah yang selutut dan baju yang lengannya pendek.”kini nisa adalah wanita muslimah ummi....kataku pada ibu waktu itu. Hari itu hari senin,aku melangkahkan kaki kedalam pekarangan sekolah dengan canggung,kurasakan hampir semua mata mengarah kepadaku.mungkin heran mengapa aku bisa berubah secepat ini.tak sedikit pun yang berkata palingan hanya untuk sensasi doang....palingan nggak bisa bertahan lama juga kembali ke asalnya yang dulu yang amburadul.yah tuhan inikah awal perjuangan yang harus kulalui untuk menuju jalanmu,inikah yang harus kulewati untuk mejadi wanita muslimahmu ya allah? Siang itu aku aku duduk di kanting,tiba-tiba risky datang dan menyapaku”hay nis....”katanya kemudian duduk di sampingku.”iya,assalamualaikum ky” ku jawab risky dengan salam,kemudian aku pamit meninggalkan dia,aku takut tidak bisa menahan perasaan ini terhadap risky.tapi sebelum meninggalakn tempat itu, terlebih dahulu aku tersenyum padanya,bukan untuk menarik perhatiannya lagi tapi maksudku supaya risky tidak menyangka aku menghindar atau tidak betah di sampingnya. Akhir-akhir ini risky sering ke kelasku,entah untuk apa ,tapi buat apa lagi kalau bukan untuk husna pikirku saat itu.jika dia menyapaku ku jawab ala kadarnya,aku sudah bertekad tidak akan lagi mengejar risky yang sudah jelas tidak menyukaiku,”sekarang aku adalah wanita muslimah dan wanita muslimah akan mendapatkan lelaki yang baik dan mungkin lebih baik dari risky”gumamku dalam hati waktu itu.oh..indahnya mencintai seseorang dengan berlandaskan cinta kepada allah... Yah,tuhan besok tugasku akan ku kumpul,aku belum juga menuliskan sesuatu tapi aku yakin pasti ada jalan jika kita berusaha,jadi ku buka saja buku tugasku lalu mulai memikirkan sesuatu yang mungkin saja dapat menjadi referensi untuk karangannku kelak.tiba-tiba hadphoneku berbunyi,dngan malas ku buka sms itu kemudian kubaca.”nisa..kamu ibarat kertas yang dulu kosong dan kini penuh arti dan sangat berharga,jujur aku suka kamu yang dulu tapi aku lebih suka kamu yang sekarang dan aku tidak ragu lagi dengan kamu nis...” setelah membaca sms itu,aku tak bisa membendung air mata ini apa lagi saat ku baca nama yang mengirimkan sms itu adalah risky.tapi sudah terlamabat aku tidak mungkin menyakiti sahabat yanng selama ini telah merubahku menjadi seperti ini.aku tidak mungkin menyakiti husna dengan menerima risky karena jelas-jelas husna telah mengatakan padaku bahwa dia menyukai risky.aku serahkan semuanya padamu ya allah,aku ikhlas dengan ini semua...hanya itu yang sanggup ku ucapkan saat itu.

Sabtu, 25 Mei 2013



ADA PELANGI DI AIR TERJUN ITU
Aku selalu menyukai hal-hal yang indah.termasuk pelangi.impianku yang tidak pernah tercapai dan mungkin tidak akan tercapai adalah ketika aku bermimpi menjadi salah satu bidadari yang melewati jalan pelangi indah itu.yah,namanya juga mimpi tidak nyata.tapi satu hal yang selalu ku ingat yaitu bermimpilah karena mimpi itu gratis.jadi apa salahnya aku bermimpi tentang pelangi.
Untuk mewujudkan mimpiku kedunia nyata,aku memberi gelar kepada seseorang  di sekolahku sebagai pelangi dalam dunia nyataku.dia selalu memberikan keceriaan dan membuat hidupku lebih berwarna dan yang pasti dialah jalanku menuju kebahagiaan yang kunanti-nantikan.seperti bidadari dalam dunia khayalku yang telah menemukan pelanginya. pelangi yang selalu menuntunnya ke jalan kebahagiaan yaitu surga.
Pelangi dalam dunia nyataku itu memiliki tinggi yang sedang tidak bedah jauhlah dari bidadarinya ini.posturnya agak besar tapi tidak gendut lho,kayaknya lebih mirip dengan jaka tarub di dalam cerita-cerita itu lho.tapi aku selalu enggan memanggilnya jaka dia lebih pantas ku panggi pelangi.
Setiap hari aku selalu melihat dan bersama pelangiku.tapi tetap saja aku hanya akan memanggilnya pelangi saat dia tidak ada.malu lah.terlebih lagi pelangiku itu belum menyadari kehadiran bidadarinya yang kelak akan mengisi hidupnya menuju kebahagiaan surga.”tapi tenang saja suatu saat dia akan sadar”gumamku dalam hati.
“Hai nisa”sapa pelangiku waktu itu.
“hai mran”jawabku...jangan salah pelangiku dalam dunia nyata di sebut amran karena memang itulah namanya.
“nis..aku pengen curhat nih”katanya padaku.
“iya..ada apa?”buru-buru ku jawab.aku takut  kelak pelangiku akan sedih karena jika begitu dia tidak bisa lagi membawaku menuju kebahagiaanku.
“nis..aku balikan dengan mantanku”jawabnya padaku.
whattt...seketika jantungku berhenti berdetak,dan rasanya ingin meledak..kalau saja aku bidadari dalam khayalanku sudah ku sihir dia biar kapok telah mengambil keputusan itu.
            “Gimana menurut kamu nis?”tanyanya melihatku melamun.
“ yah..nggak apa-apa ...kalau kamu bahagia aku juga ikut bahagia”kataku berbohong.aku sangat mengutuk diriku karena telah membohongi perasaanku,yang benar itu kamu bahagia aku sedih..ini tidak adil.dengan cepat aku berlari menuju toilet sekolah ku tumpahkan segala kesedihanku saat itu,tak ada bedanya ketika langit menumpahkan kesedihan dan air matanya pada bumi.tapi kok aneh,semuanya memang berbeda biasanya ketika langit menumpahkan kesedihannya setelah itu pelangi muncul,begitu pula dengan aku ,biasanya ketika aku sedih pelangiku akan mengembalikan keceriaanku lagi.ohhh..nooo...langit akan tetap mendung tanpa pelangi.
Sejak saat itu,aku mulai menghapus mimpiku tentang pelangiku.akan ku ganti dia dengan jaka tarub.memang sih,pasangan bidadari itu jaka tarub bukannya pelangi.pelangi hanyalah jalannya.
Hari ini liburan sekolah.aku bersama teman-temanku ke suatu air terjun.kami menikmati liburan di sana.amazing...pemandangannya begitu indah.sedang asyik aku menikmati indahnya air terjun dan pemandangan tempat itu di sebuah batu besar yang lumayan tinggi.sangat ekstrem memang,tapi di tempat ini segalanya bisa terlihat.tiba-tiba mataku terpaku pada batu yang ada di sampingku,aku melihat sesuatu yang sangat menarik perhatianku.aku melihat pelangi disana.pelangi yang begitu mungil sedang muncul di ujung batu itu.oh,,indahnya.meskipun aku membenci pelangi di dunia khayal tapi aku yakin  ini adalah pelangi di dunia nyata.
Pelangi yang ku lihat ini bukan seperti biasanya,ini adalah pelangi sungguhan,bukannya manusia yang ku samakan dengan pelangi.masih takjub dengan pelangi yang kulihat itu,tiba-tiba aku merasa ada yang mendorongku dari belakang.akupun terjatuh kedalam air.byuuurrrr...aku sudah ada di air.naasnya aku sama sekali tak bisa berenang.setelah aku terjaga.ternyata aku tertolong.dan yang pasti aku di selamatkan oleh pelangi.tapi bukan pelangi yang kullihat tadi melainkan pelangi dalam dunia khayalku ada disini untuk menolongku.
Lama di tempat itu kami hanya terdiam.aku juga tidak ingin menggucapakan terimah kasih kepadanya.hatiku sakit dengan kenyataan ini.
“mulai sekarang..cerita pelangi dan bidadarinya aku ganti jadi pangeran duyung dan putrinya.” Katanya memulai pembicaraan.
“Whatt...kamu tau dari mana cerita itu?”kataku terheran-heran.
“itu....” dia kemudian menunjuk keatas batu tempatku terjatuh tadi.
“whatt...sekali lagi aku terkejut..”betapa tidak ternyata yang mendorongku adalah sahabatku sendiri. Yah..aku tau ini semua untuk aku,tapi ini sungguh berani.aku tak menyangka.
“jadi gimana setuju dengan amandemen cerita ini?”tanyannya padaku.
“tapi masalahnya..putri duyungnya tidak bisa berenang lagi pula pangeran duyung telah memiliki putri duyung  yang asli”jawabku
“tidak...aku hanya berbohong waktu itu..”katanya padaku.”jadi gimana deal nggak dengan amandemennya?tanyanya lagi.
Aku hanya tersenyum tanda mengiyakan semuanya.
Terimah kasih tuhan.. diair terjun ini kau telah mempertemukan aku dengan dua pelangi.pelangi dalam dunia khayalku dan pelangi dalam dunia nyataku.


Jumat, 26 April 2013

NOVEMBER PENUH KECEWA



November penuh kecewa
            aku seorang siswa SMU dalam hidupku tak pernah sedikit pun untuk merasakan kekecewaan.rasa kecewa yang menyakitkan itu tak sedikit pun ingin kurasakan.namun semuanya musnah,harapan itu juatru berbalik kepada diriku dan hal yang tidak ku inginkan tejadi padaku.semuanya karena satu kata yaitu KEMUNAFIKAN.
            aku sadar selama ini aku munafik tapi itu semua karena aku tak ingin menyakitimu,membuatmu sedih dan yang paling penting ialah aku tak ingin engkau merasakan hal yang paling ku benci yaitu KECEWA.hari ini hari selasa tepat 3 bulan kita jalan bersama,saling berbagi suka maupun duka,saling mengasihi,dan ada satu sama lain.meskipun kau tak pernah tahu bahwa di balik semuanya ku menyimpan rasa yang tak engkau ketahui.aku selalu berusaha tersenyum dan bahagia saat bersamamu.maafkan aku semuanya tak seperti yang kau ketahui.
            berkali-kali aku mencoba mengakhiri hubungan ini namun aku selalu tak sanggup.dia adalah lelaki yang baik,sabar,dan yang pasti selalu mengerti sikapku  yang sangat cuek bahkan jarang menghubunginya.dia sosok yang selalu tersenyum padaku,terkadang aku bertanya manusiaka dia atau malaikat.
           
            hay….sapa vino.dia adalah sahabat kami.berkat dia aku jadian meskipun aku sangat kecewa dengannya.
            hay…vino..jantungku tiba-tiba dag-dig-dug.berdetak kencang.keringat yang membasahi keningnya seakan ingin ku hapuskan.penampilannya yang sembrono ingin sekali ku rapikan.aku sangat care dengannya.

            kak very…nanti malam kita ketemu yah!!!pintaku

            ku lihat raut mukanya berubah jadi berbinar,pasti dia senang karena baru kali ini aku mengajaknya keluar,aku tambah sedih melihatnya seperti itu.

***

            aku tak sabar menantikan datangnya malam ini,meskipun dengan perasaan cemas,ragu dan khwatir.aku bertemu dengan very di depan sebuah taman,langsung ku peluk dia untuk pertama kalinya,dia kelihatan beingung dengan sikpaku yang seperti ini.aku menangis di hadapannya,kurasakan tangan lembutnya membelai lmbut pipiku menghapus air mataku.

            very …maafkan aku,

            minta maaf kenapa?memegang tangannku erat.

            maafkan aku.tapi malam ini.kita harus putus,…melepas tanganku dari tangannya.
           
            tapi kenapa? aku salah apa? aku kurang apa sama kamu?

            bukan kamu yang salah tapi aku…selama ini aku telah membohongi perasaanku.aku tidak mencintaimu.aku salah faham dengan surat itu.

            maksud kamu?

            iya…waktu itu aku berfikir kalau surat itu dari vino.

            jadi selama ini kamu…….

            iya aku mencintai vino….
           
            satu hal yang tak ku sangkaa dari dia…malam itu dia sama sekali tak marah denganku.justru dia mengantar aku kembali ke rumah.tebesik rasa bersalah di hatiku.aku semakin bingung dengan perasaan ini.kenapa aku harus punya rasa seperti ini?di tengah perjalanan dia berbelok arah.

            loh ver…kita mau kemana?

            sudahlah….kamu ikut saja,kita akan selesaikan semuanya,

            aku sangat terkejut dengan tindakan very dia mengantarku ke rumah vino.aku sangat senang namun,aku juga sedih melihatnya.

            ver…kamu yakin? kamu nggak apa-apa kan?

            sudahlah kamu tenang saja…justru kamu harusnya siap-siap?
            sungguh suatu kejadian yang tak ku sangka ku saksikan vino dengan seorang gadis di rumahnya.hatiku sangat hancur,perasaanku tak karuan,dan aku merasa sangat KECEWA.terbesik pertanyaan inikah yang di rasakan very saat ini? very menutup mataku menyeretku keluar tempat itu.
            aku menangis sejadi-jadinya dan yang pasti dalam pelukan sang malaikat yaitu very.aku tak tahu harus berbuat ap kecuali menangis di pelukannya,very cowok yang baru aku putuskan beberapa menit lalu.saat ini aku hanya ingin menangis dan terus menangis,very menatapku dalam-dalam kemudian berkata malam ini kita sama-sama KECEWA.lalu tertawa lalu kembali memelukku.

Minggu, 03 Maret 2013

Bantu wina jatuh cinta


Bantu wina jatuh cinta
Cinta yang sesungguhnya bukannlah cinta yang di umbar dan di ketahui oleh banyak orang akan tetapi cinta yang sesungguhnya ialah perasaan yang tersimpan rapat dalam hati.

Malam ini perasaanku tak dapat ku tebak,entah apa yang terjadi pada diriku? Bingung.hanya itu yang ku tahu dari diriku. memandang bulan yang hampir utuh, beberapa malam ini entah mengapa aku senang memandang bulan dan sangat berharap dapat menyaksikan langsung terbentuknya bulan purnama.penasaran dengan proses terbentuknya yang kedengarannya begitu indah bahkan bulan yang biasa di serupakan dengan wajah sang pujaan hati.namun,sebenarnya tidak.aku kurang kagum dengan bulan namun yang membuatku sangat terkagum ialah kesetiaan bintang-bintang yang senantiasa menghias langit malam meskipun hanya sebagian kecil dari manusia di muka bumi ini yang menyadari keberadaannya. Hanya sang bulanlah yang selalu mendapat pujian dan perhatian khusus dari manusia di bawa sana.
Tuhan….jika perasaan ini tak pantas ku miliki tolong hapuslah ia dari pikiranku, karena aku tak sanggup hidup dengan perasaan yang tak seharusnya kumiliki.!!!
Terbayang wajah kedua sahabatku.dialah yang selama ini membuat hari-hariku labih ceria dan selalu tersenyum lepas.hal itu membuatku tersenyum-senyum sendiri.”ah..sudahlah.lagi pula sudah larut malam labih baik aku tidur”
Pagi yang agak mendung mengawali hariku.aku akan berangkat ssekolah pagi ini belajar dan yang pasti bertemu dengan kedua sahabat karibku.benar-benar hari yang menyebalkan beberapa menit aku menggu angkot tak ada satu pun yang datang.
“hay say…..! tunggu aku yah….?"sapa Amran dengan gayanya yang sok cakep.
“Uhhh….Geer deh….but help me!” sapaku sambil naik di sadel motor yang sedang di kemudinya.” Ehhh…..say..kamu pegangan yah,soalnya aku mau ngebut nih takut hujan”katanya sambil memacu motornya lebih cepat dari sebelumnya.namun,naas sudah cepat-cepat masih saja kena hujan terpaksa kami sampai di sekolah dengan basa kuyup.aku sih tidak terlalu soalnya mantel milik amran aku yang pake.awalnya aku tidak mau tapi bukan amran namanya kalau tidak bias membuat orang mengalah.”maaf yah,,mran gara-gara aku kamu jadi basah kuyup.” Kataku sambil memperhatikan wajah amran yang terlihat pucat kedinginan.”iya..apa sih yang nggak buat kamu say” katanya sambil menggosok-gosok kedua tangannya.
“Hay…kok kalian baru muncul sih?” sapa leo mengagetkan kami” “iya nih…abisnya bocah yang satu ini bikin gue basah kuyup gini”kata amran sambil tersenyum kearahku.”uhhh…dasar anak kecil nyusain aja”kata leo sambil memukul kepalaku.
Iya,,,sahabat-sahabatku adalah amran dan leo.kami sangat akrab bahkan kapan dan dimana pun kami selalu bersama.mereka ibarat malaikat bagiku.selalu menghiburku,menyemangatiku,menasehatiku,bahkan mengajariku arti cinta dan jatuh cinta.tapi yang buat aku kesal mereka tak penah mengizinkanku pacaran.mereka selalu menganggap aku adalah anak kecil yang polos tak tahu apa-apa tentang kehidupan asmara.dan yang tambah aneh mereka buat aturan kalau mereka berdua sebagai cowok dalam persahabatan kami boleh kapan saja memiliki pacar.awalnya aku tak setuju tapi bukan amran namanya kalau tidak bisa membuatku setuju aturan konyol mereka.”say, aku itu tidak ingin kamu sakit karena lelaki, makanya kami melarang kamu pacaran”katanya saat itu.”tapi kalian bisa?” tanyaku pada mereka.”kami kan cowok dan kami tahu bagaimana sifat cowok” lanjut leo yang sedang menempel peraturan itu di markas kami.iya markas rumah pohon maksudnya.”aku sayang kamu winner jadi turut aja yah” kata amran sambil mengusap kepalaku seperti menenangkan anak kecil yang lagi rewel.aku benci amran.bukan karena dia memperlakukanku seperti itu tapi karena dia tidak pernah memanggil namaku dengan benar selalu saja pake plesetan”winner” emangnya pertandingan pake winner segala.huhhh….
Tiga bulan telah berlalu.”hallo mran..kamu kerumah yah..ajak leo juga.”kataku memulai percakapan di telepon.”ahhh..nggak aku lagi capek nih” katanya singkat lalu menutup teleponnya.
Hatiku sangat sakit…..setelah aku dapat kabar dari salah satu teman kelasku kalau mereka lagi liburan bersama-sama.tapi mengapa harus membohongiku.
Sahabatku….mengapa kalian seperti ini? Ataukah kalian telah melupakan aku? Atau bagi kalian aku ini hanya anak-anak? Atau aku ini hanya boneka yang selalu jadi bahan tertawaan kalian? Kalian tahu hari ini adalah hari terakhirnya kalian menganggap aku anak-anak karena besok usiaku beranjak 17 tahun.aku ingin mempersiapkan segalanya dengan kalian.tidak dengan yang lain…….
Bersambung………

nah..teman-teman maaf yah aku baru nyambung ceritanya sekarang so aku banyak tugas sihh..heheheh..selamat membaca.... 



Saat ku buka facebook kulihat foto-foto mereka saat liburan waktu itu.yah liburan tanpa diriku.sewaktu di sekolah aku tetap bersikap ramah kepada mereka meskipun tak bisa ku pingkiri bahwa aku sangat sakit mereka tidak mengingat ulang tahunku.
          Malamnya mereka berdua datang ke rumahku.aku berfikir bahwa mereka akan memberikan kejutan ulang tahun kepadaku tapi ternyata aku salah.tanpa mempedulikan perasaanku mereka hanya terus bergantian bercerita tentang dirinya masing-masing,tentang cewek incaran mereka berdua.leo menyukai teman sekelasku dan berniat akan menembaknya besok sementara amran juga menyukai teman kelasku.aku sangat sedih..namun ku coba untuk terlihat tegar di hadapan mereka.
          “Gimana menurut loe winner tentang cewek yang gue suka??”tanya amran padaku.”hmmm...lumayan dia cocok kok buat kamu”...kataku tak lupa tersenyum padanya.
          “Ehhh...leo katanya kamu akan nembak cewek yang kamu suka besok..gimana persiapannya???” Tanyaku terkesan peduli dengan mereka.meskipun kecewa dan sakit aku tetap membuat mereka tersenyum,biarlah aku yang merasakan kekecewaan ketika sahabat yang ku sayangi cuek padaku.
           Beberapa lama mereka di rumah akhirnya mereka pulang ke rumah masing-masing.”zay....tidur yang nyenyak yah malam ini”kata amran padaku sambil mengacak – acak rambutku yang telah ku ikat rapi.”hmmm...iya..kalian juga...”kataku pada mereka...
****
          “Morning winner...”sapa amran padaku..”morning....”kataku cuek lalu meninggalkan dia di pintu masuk kelas.aku putuskan untuk tidak terlalu peduli lagi dengan mereka tohh mereka juga tidak ingat ultahku...namun,beberapa hari aku cuek-cuekan dengan amran rasanya ada hilang dariku,aku baru sadar ternyata keceriaanku bersama dia..bersama sahabatku.
          Hari itu aku belajar bahasa indonesia.ibu guru akan membagi kelompok untuk kami...semua siswa pada teriak-teriak untuk memilih teman kelompoknya sendiri.tak sedikit yang meneriakkan namaku untuk menjadi teman kelompoknya.aku hanya terdiam karena jujur aku kangen satu kelompok dengan sahabat-sahabatku.di tengah riuhnya suasana pembagian kelompok tiba-tiba amran berteriak...”bu..aku satu kelompok dengan winn...ehh maksud saya dina bu....”meskipun aku kecewa  karena amran tidak memilihku namun,di balik itu semua aku yakin kata winn..yang di teriakkan amran  tadi pasti namaku..siapa lagi yang berawalan huruf w dikelas ini kecuali aku..”aku tertawa geli memikirkan itu semua.
         Malam itu aku harus nginap di sekolah karena akan ada pelatihan LDK dan aku temasuk salah satu panitianya.malamnya aku menjaga pos dengan pacarku.iya tanpa sepengetahuan amran aku menerima kakak kelasku sebagai pacarku,meskipun aku tidak begitu cinta-cinta amat tapi dia adalah idolaku dari kelas satu lagi pula saat dia nembak,aku memang butuh teman curhat.itu adalah keputusan terpenting yang kuputuskan tanpa sepengetahuan sahabatku amran.
        “ Hmmm....winner,kamu pulang dengan siapa?”tanya amran saat aku hendak pulang keesokan harinya.”aku pulang bareng kak wawan”kataku sambil membenahi barang-barangku.”sini aku mau cerita sama kamu....” katanya sambil menarik tangannku.”kenapa kamu pacaran dengan kak wawan tanpa sepengetahuanku?”tanyanya dengan nada sedikit membentak.”kak wawan bisa hibur aku saat aku sedih,dia juga selalu ada untukku”kataku padanya.”iya..tapi aku juga bisa seperti itu sama kamu...”katanya lagi .”hmmm...aku tidak ingin ganggu kamu dengan pacarmu sob...”kataku sambil nangis..”tu kan cengeng..gimana saya biarin kamu pacaran kalau kamu masih cengeng”..katanya sambil menghapus air mataku..”kalau gitu gimana aku bisa yakin kalau kamu akan peduli dengan aku sementara kamu punya pacar?”tanyaku balik padanya.”sudahlahh...yang pasti kamu harus putus dengan kak wawan.titik...! katanya padaku..
          Saat itu aku pulang dengan amran..dia mengantarku hingga ke depan pagar rumah...”hmmm...see you at scholl tomorrow..say.” see you too...jawabku...
          Malamnya ku sms kak wawan..aku sangat meminta maaf padanya dengan berat hati masa pacaran yang kami jalani selama 3 bulan berakhir dengan seperti ini...ketika dia menanyakan mengapa aku putuskan dia..aku tidak memberitahu yang sesungguhnya,aku hanya mengatakan bahwa  sebentar lagi kelas 3 akan ujian jadi alangkah baiknya jika dia fokus belajar saja....
          “ehh..aku sudah putus dengan kak wawan”kataku pada amran sahabatku.”seriusss say..??? tanyanya padaku”iya....”jawabku singkat.”sama dong..kemarin aku juga mutusin pacarku..”haaa...iya”tanyaku kaget mendengarnya.”ini semua untuk kamu winner...”sambil menarik hidungku...”uppssss..sakit tau”..hehehe...dia malah menertawaiku.
          Seminggu kemudian amran nelfon,katanya dia mau datang ke rumah,katanya ada hal penting yang dia ingin katakan padaku.”ada apa sobb..kayaknya penting bwanget? Tanyaku kemudian duduk di sampingnya.”aku balikan dengan mantanku”.katanya padaku.”seriusss....??? “iyalah..masa boong..”hehehe”bagus dong kalau gitu..kalau kamu memang sayang dengannya dan kamu bahagia maka aku juga ikut bahagia.kataku saat itu.
          Meskipun aku merasa di bodohi dengan sahabatku sendiri karena menyuruhku memutuskan orang yang jelas-jelas mencintaiku tapi dia malah balikan dengan mantannya namun lagi-lagi kekecewaan ini harus kututup rapat di balik senyumku untuknya.
Beberapa bulan terakhir aku dan amran selalu bersama,dimana ada aku disitu ada amran.kami selalu belajar bersama.meskipun sering bertengkar tapi kami tidak pernah lama-lama marahannya.
“say...hari ini rapat....?katanya padaku.”rapat apaan sih?”tanyaku sok manja pada sahabatku itu,entah mengapa aku memang senang bertingkah manja ketika bersama sahabatku itu.aku nyaman ketika bersama dia.
“yah rapat osis lah...stupid..”katanya menjewer kepalaku.”sakit tau...”kataku dengan wajah manyung....siang itu aku mengikuti rapat osis pembentukan panitia LK bersama dengan amran dan tak lupa dia juga mengantarku pulang setelah selesai rapat.
“be careful kalo berkendaraan..”teriakku setelas sesaat dia menurungkanku di depan rumah.
Uhh....akhirnya hari dimana aku harus begadang semalam full pun tiba.yah,hari dimana aku menjadi panitia LK lagi.”yeahhh....kita satu pos say..”teriak amran sambil memukul kepalaku.”uhh...santai aja kali sobb....”kataku sok cuek.”ehh...kok akhir-akhir ini kita sama-sama terus yah...”katanya memulai candaan lagi.”hmmm.....kita kan sahabat ,jadi tak terpisahkan..”kataku santai.tapi di balik itu semua aku sangat senang bisa satu pos dengan sahabatku,karena ku yakin dia bisa melindungi dan menjagaku.apalagi aku takut gelap.
Sampai di pos,sambil menunggu peserta kami hanya cerita-cerita saja.”ehh..say liburan nanti aku akan pulang kampung?”katanya padaku.mendengar kata-katanya aku merasa sedih .entah apa yang terjadi pada diriku, ini kan hanya liburan saja,tapi jujur belum pergi saja aku sudah kangen padahal dia ada di dekatku bagaimana kalau dia pergi nanti? Tapi buru-buru ku hilangkan pikiran aneh itu dari benakku.”berapa lama?” tanyaku saat aku mulai menguasai perasaanku kembali.”selama liburan kita”katanya.kemudian aku menjerit ketakutan karena lampu tiba-tiba padam.”ihhh..apaan sih loe,kan aku takut gelap”kataku sambil terduduk di pojok ruangan itu.”enak aja..mati sendiri tauu..” balasnya padaku sambil tertawa.”udahh  dehh nyalain nggak lampunya”jawabku lagi.”iya..iya..penakut amat sihh..katanya kemudian menyalakan lampu.saat lampu menyala ku lihat wajah nakalnya di hadapanku sambil tersenyum.”apaan sih loe...minggir”kataku kemudian keluar bermain air karena malam itu memang hujan turun.
Menjelang subuh kami semua berkumpul di musholla sekolah,ini adalah sedikit waktu untuk kami istrahat.”sini HP kamu!”katanya menarik HP itu dariku”apaan sihh,aku kan lagi main”jawabku merengek minta di kembaliin.”sudah..sekarang kamu tidur!”pintanya padaku memberikan sweeternya untukku.”uhhh..kayak ibu-ibu deh loe”kataku kemudian tidur di pojok musholla.
Beberapa menit aku terbaring kurasakan ada yang menyelimutiku dengan sajada.tapi aku tak urung untuk membuka mata.palingan juga amran.”thank you”gumamku dalam hati.
“ I love you winner...”kata amran padaku.” I love you too amran”jawabku kemudian kami berdua tertawa bersama.”uhhhh...lebay dehh..yah sudah aku masuk dulu deh”nyaris setiap hari kamu bercanda seperti itu saat istrahat maupun belajar.
Entah mengapa akhir-akhir ini saat ku lihat mata amran aku jadi deg-degan.rasanya aku tambah sayang dengannya.tapi aku yakin dia juga pasti merasakan hal yang sama denganku karena akhir-akhir ini di tidak berani menatapku lagi.ohh..tuhan,aku tidak ingin punya rasa yang seperti ini lagi.....teriakku dalam hati.
Suatu hari aku duduk di bangkuku,aku sedang menulis.”heyyy...aku boleh duduk nggak?”tanya amran.”hmmm...kemudian aku pindah ke bangku sebelah memberikan tempat untuknya.”ehh...aku boleh nyanyi nggak?”tanyanya lagi..”yah..nyanyi aja lagi...kan nggak ada yang ngelarang”.jawabku tanpa melihatnya.
Kau membuat ku berantakan
Kau membuat ku tak karuan
Kau membuat ku tak berdaya
Kau menolakku,acuhkan diriku
          Bagaimana caranya untuk
Melumpuhkan kerasnya hatimu
Kusadari  kutak sempurna
Ku tak seperti yang kau inginkan
Kau hancurkan aku dengan sikapmu
Tak sadarka kau telah menyakitiku
Lelah hati ini meyakinkanmu
Cinta ini membunuhku...
Terkadang aku juga ikut bernyanyi bersama dengannya.saat istrahat aku dan salah seorang teman kelasku  ke toilet.”ehhh..kayaknya amran nyanyi lagu itu buat seseorang deh...”katanya  sambil mencuci tangannya.”ahh..masa iya?”tanyaku padanya.sebenarnya akhir-akhir ini aku kegeeran dengan amran abisnya dia sering bwanget nyanyiin lagu itu saat di dekatku,tapi ya sudahlah itu kan lagu,siapa saja berhak menyanyikannya.
Jujur akhir-akhir ini dia sering banget  jahilin aku,membuat aku bertingkah seperti anak-anak di hadapannya.hampir seluruh waktu istrahat kami habiskan bersama.suatu hari dia bernyanyi di sampingku sesekali menendang-nendang kakiku.aku sadar dia ingin aku dengarkan lagunya.tapi ya udah ahh..aku cuek aja.
Sementara menyanyi tanpa ku duga dia membalikkan badanku ke arahnya dan berkata”winner..tatap mataku..”katanya padaku saat itu.”whatt..?”gumamku dalam hati.rasanya jantungku hampir copot mendengarkan kata-katanya,jujur aku tak sanggup menatap matanya apa lagi ketika dia bernyanyi seperti itu.aku sadar dia menyukaiku setelah ku tahu dari salah seorang temannya tapi aku belum sanggup memberikan pengertian bahwa aku juga menyukainya.bersahabat dan bisa sama-sama dengannya saja aku sudah senang banget.
“apaan sihh loe???” kataku padanya buru-buru menundukkan pandanganku.kemudian aku pindah dari tempat itu.”uhhh..kamu jahil banget sihh ganggu orang yang lagi belajar saja”kataku dengan wajah manyung kemudian ke tempat lain.
Hari itu adalah hari senin,aku upacara bendera.seperti biasanya,aku selalu berdiri di depan dengan alasan lebih khusyuk gitu upacaranya.tiba-tiba dia ke sampingku,dia jadi pemimpi barisan kelas kami.”ehh..amran cocok yah dengan cindy” kata salah seorang temanku.”ahh..nggak ahh,,aku tuh cocoknya ma ini nie,,?”katanya sambil menyenggol tubuhku.”nggak kamu lebih cocok ma cindy,,kamu nggak cocok dengan wina”kata temanku lagi.”nggak..meskipun aku nggak cocok ma dia yang pasti aku cinta”katanya kemudian memegang daguku.”apaan sihh...?”kataku risih di perlakukan seperti itu sama dia.
Selesai upacara kami langsung masuk kelas.berhubung karena hari itu kami belajar komputer dan di kelas hanya ada beberapa komputer termasuk punyaku dan punyanya.jadi kami harus bergilirang memakainya.sambil menunggu giliran aku dan amran bercanda bareng.”ehhh...kamu jangan usilin aku dong...”gerutuku nggak suka di perlakukan seperti itu.”aku kan sayang ma kamu jadi aku suka gangguin kamu”katanya lagi sambil tersenyum di hadapanku.aku sangat benci senyumnya,aku benci ketika aku harus melihat matanya,aku benci ketika bersikap seperti itu padaku.
“Tapi aku nggak suka”kataku lagi.”aku tuhh..kayak gini cuman ke kamu,kan aku sayang kamu”katanya nggak mau kalah..”uhhhh..dasar lebay....”kataku meledek.akhir-akhir ini aku memang sering mengatainya dengan cocok lebay.benar juga sih.tapi itu semua untuk menutupi ke gugupanku saat bersamanya.kata-kata itu adalah senjata ampuhku saat ini.gumamku dalam hati.
Suatu hari aku dan teman-teman sedang bercengkrama bersama.”ehh...mran are you like she?”kata temanku kemudian menunjuk ke arah cindy.kulihat cindy hanya tersenyum mendengar semuanya.”ohh..no. i like she”jawabnya sambil menunjukku kemudian memukul kepalaku.aku hanya diam mendengarnya berkata begitu.aku tidak ingin kelihatan kegeeran di depan semua  teman-temannku terlebih lagi amran.”i love you very much...ku mohon kamu mengerti’kata-kata amran kepadaku saat itu.”uhhh...dasar lebay”jawabnku kemudian melanjutkan menulis.”ku mohon sadari kata-kataku”katanya lagi dengan suara yang lebih kecil dari sebelumnya.sebenarnya aku mendengarnya tapi aku pura-pura tidak mengetahui apa yang dia katakan
Jujur aku sayang dia.tapi aku lebih senang dengan seperti ini.kami terus bersama,bercanda ria,walaupun tanpa status dan ikatan.
To be continued....